Rabu, 19 Mei 2010

kisah nabi adam

KISAH NABI ADAM A.S.


Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan tumbuh-tumbuhannya,menciptakan langit dengan mataharinya,bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Kekhuatiran Para Malaikat.

Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu,mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari.Berkata mereka kepada Allah s.w.t.:"Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."

Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna

. Iblis Membangkang.

Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.

Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?"
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur."
Karena kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.

Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah."

Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.

Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:
"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan."

Adam Menghuni Syurga.

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"

Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi.
Adam menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."

Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."

Iblis Mulai Beraksi.

Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.

Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.

Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."
Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."

Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu.

Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu.Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."

Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeda-beda warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

Kisah Adam dalam Al-Quran.

Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25



Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.

Bahawasanya hikmah yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan Adam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan nama-Nya.

Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai, lupa dan khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.

Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuan kesalahan.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yang turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat kepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan kebanggaaannya dengan asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi Adam dan menolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t.

STORY OF PROPHET ADAM A.S.

After God swtmenciptakan earth with the mountains, the sea-the sea and grow-tumbuhannya, created the heaven with its sun, moon and stars that shine creates a kind of angels are spiritual beings to worship yangdiciptakan become intermediaries between the substance of the Almighty by servant slaves, especially the apostles and prophets then came the will of Allah swt to create a kind of other creatures that will inhabit and fill the earth enjoy a grown-tumbuhannya maintain, manage wealth in them and breed-hereditary heir inherits all time that have been destined for him.

Kekhuatiran the Angels.

The angels when informed by Allah swt His will will create other creatures, they worry if God created the other creatures that, due to their negligence kecuaian or in worship and perform tasks or because they do not breach their disadari.Berkata to God Almighty: "O God us! Why would God create beings other than us, but we always celebrate, bertahmid, conduct worship and glorify thy name ceaselessly, is that God's creatures will be created and sent down to earth, nescaya would quarrel with each other, will kill-kill each other scrambling to master the visible above the natural wealth and buried in it, so it will pass the damage and destruction on the earth that God created it. "

Allah says, eliminates the angels kekhuatiran:

"I know what you do not know and I alone know the wisdom of the Children of Adam's mastery over the earth-Ku.Bila I have created him and breathed his spirit to, ye prostrate before the new creature as a tribute and not as a prostration of worship, because Allah swt His servant forbids the worship of his fellow creatures. "

Then Adam was created by God swtdari lump of clay, dry and black mud berbentuk.Setelah ditiupkanlah refined form spirit of God's creation into it and stand it upright into the perfect human

. Satan refused.

Satan's rebellious and reluctant to obey the commands of Allah like other angels, who immediately prostrated before Adam as a tribute to the creatures of God who will be given a mandate to rule the earth with all that live and grow on it and buried in dalamnya.Iblis felt himself more noble , more mainstream and more glorious than Adam, because he is created from the fire element, is Adam from the soil and lumpur.Kebanggaannya with these origins made him arrogant and feel inferior to bow to respect Adam as the other angels, although ruled by God.

God said to Satan: "What is stopping you bow down to respect something that I created with my hands?"

He said: "I was more noble and superior to the dia.Engkau created me from fire and created him from mud."

Because of pride, arrogance, and commanded pembangkangannya perform prostrations, then God punishes Satan to drive out of heaven, and remove from the ranks of angels accompanied by curses and curse that will stick to the day kiamat.Di pd.dirinya addition he expressed as a Blazing Fire.

Satan well Proudly accept God's punishment on him, and he only begged him given the opportunity for eternal life until the day of resurrection back in the day to grant his petition and ditangguhkanlah kiamat.Allah it until the day of resurrection, not grateful and thankful for the assurance that, even contrary he threatened to mislead Adam, as for her expulsion from heaven and the issuance of the rows of angels, and will visit children's offspring from every angle to convince them to leave the straight and with a misguided path, sinners and invites them to do things forbidden, tempting them to neglect the religious orders and their influence so as not to be grateful and do Soleh.

Then God said to Satan, the cursed:

"Go with your retainers, all followers will be the content and the fuel of hell will not be helpless neraka.Engkau misleads my servants who have believed in me with all her heart and has a solid doctrinal camps which will not be shaken by your line even if you using all kepandaianmu inciting and defamatory. "

Adam Knowledge About Objects Names.

Allah desires to remove a low opinion of the angels to Adam and convince them of the truth of His wisdom appoint Adam as ruler of the earth, then to Adam diajarkanlah names of objects in the universe, then diperagakanlah objects in front of the angels as: " Cubalah mention my name for those things, if you really feel better knowing and understanding than Adam. "

The angels are helpless to meet the opposition of God to mention the names of objects that are in front of ineligibility mereka.Mereka admitted lack of them, saying:

"Thou Almighty! In fact we have no knowledge of anything except what the Lord's invitation to kami.Sesungguhnya Thou art the All-Knowing and Wise."

Adam and commanded by God to tell you the names to the angels and after notified by Adam, God said to them: "Did I not tell you bahawa rahsia I know the heavens and the earth and know what you reveal and what ye hide. "

Adam inhabit heaven.

Adam was given a place by God in heaven and Eve were created to accompany him and a friend of his life, relieve loneliness and complete disposition for the purposes of developing offspring. According to the story of the ulamat Eve was created by God from one of Adam's ribs on the left diwaktu he was still sleeping so that when he awoke, he saw that Eve was in sampingnya.ia asked by the angel: "O Adam! What and who are creatures that are in beside it? "

Said Adam: "A woman." In accordance with nature that has been inspired by God to him. "What's his name?" Asked the angel again. "Eve", Adam replied. "Why would God create these creatures?", Asked the angel again.

Adam replied: "To stand by me, to give happiness to me and fill my life purposes in accordance with the will of God."

God commanded to Adam: "Then stay with your wife in heaven, taste the pleasures that abound therein, Taste and eat fruits that lazat contained in it at will nasfumu.Kamu your heart and will not be experiencing or feeling hungry, thirsty, or tired as long as you are in dalamnya.Akan but I'm reminded not to eat the fruit of this tree that will cause you harm and include people who zalim.Ketahuilah bahawa Satan is your enemy and the enemy of your wife, she will try to persuade you and drag you out of heaven so that the happiness that you're gone this good. "

Start the Devil in Action.

In accordance with the threats uttered by the gods when expelled from heaven because pembangkangannya and also driven by jealousy and envy against Adam is the cause until he was condemned and has cursed forever banished from singgahsana penyesatannya kebesarannya.Iblis beginning to show the draft to Adam and Eve are living together in heaven serene, peaceful and happy.

He told them that he was their friend and wanted to give advice and guidance to perpetuate the good and happiness mereka.Segala ways and fine words used by Satan to gain the trust of Adam and Eve bahawa she was completely honest in their advice and guidance to . He told them bahwa.larangan membisikan God to those who eat the fruit of it is appointed for it by eating the fruit they will be transformed into an angel and will live kekal.Diulang-repeat persuaded by showing that the tree will smell the scent of forbidden fruit, and beautiful shape lazat rasanya.Sehingga ultimately termakanlah delicate coaxing by Adam and Eve and God dilanggarlah ban.

God denounce their actions and said that meant: "Do not I keep you close to the tree and eat of its fruit and would not remind you I have bahawa devil is a real enemy."

Adam and Eve heard the word of God is Awake he call themselves have violated the command of God and call themselves have committed an error and sin besar.Seraya sorry they said: 'O our Lord! We have wronged ourselves, and had violated the order because it affected your persuasion Iblis.Ampunilah our sins because we will be categorized nescaya people who hurt when you do not forgive and love us. "

Adam and Eve down to Earth.

God has received the repentance of Adam and Eve and forgive violations deeds they have done things which have been a relief to their chest and removes a sense of sadness caused by negligence of God's warning about Satan thus fall prey to the sweet persuasion and seduction but berancun it.

Adam and Eve was comforted again after you receive God's forgiveness and then be care not to be fooled again by Satan and will try to breach that has been done and caused God's wrath and rowing into teaching for both of them to be more careful against deception and persuasion demon that has cursed itu.Harapan to stay in heaven who has faded, because of violation of the commandment of God, to live again in the hearts and minds of Adam and Eve who feel pleasure and happiness of their life in heaven will not be distracted by something and bahawa Redha God and his gift will remain abundant on top of them for good, but God has lamanya.Akan determine his fate in what does not occur in the heart and not terfikirkan by them. Swtyang God has determined the fate of his bahawa earth full of wealth to manage, will be controlled to humans descended from Adam commanded Adam and Eve down to earth as the first seed of his servants named man itu.Berfirmanlah God to them: "Come down some of you to earth than you become an enemy to some others you can stay still and live disan until the allotted time. "

Adam and Eve descended to earth to face a new way of life far different from life in heaven has ever experienced and that will not be repeated kembali.Mereka must lead the life in this transitory world to the joys and sorrows of mankind and will lower its diverse nature and different sort of skin color and intelligence of humans that will otaknya.Umat in groups into tribes and nations in which one becomes the other enemies to kill each other-kill-menganianya persecuted and oppressed, oppressive, so from time to time God sent his prophets and messengers of His servants to lead him to the straight path peaceful affection among human beings the way which leadeth unto Him Redha and human happiness in the world and the hereafter.

The story of Adam in the Quran.

Al_Quran tells the story of Adam in several chapters of which chapters Al_Baqarah paragraph 30 so that paragraph 38 and paragraph 11 of that sura Al_A'raaf 25

Teaching All There From the story of Adam.

Bahawasanya wisdom contained in the commands and prohibitions of Allah and in what creation is sometimes not or not oelh human brain can be achieved even by his closest creatures as have been experienced by the angels when they are told that God would create human beings - the descendants of Adam to be his Caliph on earth so that they seemed to mind and wondering why and for what kinds of creatures God created other than those who had dutifully diligent worship, praise, bertahmid and glorifies His name.

Human Bahawasanya although he has dikurniakan kecergasan fizikal and thinking and mental strength he still had some weakness in himself as the nature of neglect, forget and khilaf.Hal which has happened to Adam who, although he has become a perfect human being and special position in dikurniakan heaven he still was not spared from human nature is weak itu.Ia been forgotten and neglected God warning him about the forbidden tree and about the devil who becomes his enemy and the enemy of all his descendants, so that trapped into deceptive and a violation occurs first performed by humans against God's prohibition.

Bahawasanya someone who has already made sinners and sin is not he should despair of the mercy and forgiveness of God as long as he was aware would not repent his mistakes and will do so kembali.Rahmat maghfirah His gods and interchangeable covers all the sins done by his servant unless Shirk no matter how big sin was provided followed by repentance and confession kesedaran errors.

Nature arrogant and conceited and always carries a result of losses kebinasaan.Lihatlah singgahsananya Satan down from his position as an angel dilucutkan and expelled by God from heaven accompanied by a curse and curse that will stick to him until the Day of Judgement because of his arrogance and kebanggaaannya with its origin so that he thought and looked down to Prophet Adam and refuse to bow down to respect, although commanded by Allah swt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar